Pearlita Foods, startup makanan laut yang dibudidayakan melalui sel, telah mengembangkan prototipe tiram vegan yang terbuat dari bahan-bahan seperti jamur dan rumput laut. Tiram vegan tersebut nantinya akan disajikan dalam cangkang biodegradable yang tidak perlu dikupas dan dapat terurai secara hayati. Tiram Pearlita Foods akan dibuat dengan pendekatan hibrida dari kultur sel dan bahan nabati untuk membuat alternatif berdampak rendah.
Untuk kultur sel, perusahaan menggunakan satu sampel tiram hidup untuk mengekstrak jaringan yang cukup untuk membudidayakan ribuan tiram berbasis sel. Prototipe cangkang tiram biodegradable sendiri masih belum siap. Jadi saat ini, prototipe tiram vegan akan disajikan dalam cangkang tiram daur ulang.
Pentingnya Ciptakan Tiram Berkelanjutan
Layanan Taman Nasional melaporkan lebih dari 85 persen terumbu karang liar telah hilang secara global karena penangkapan ikan yang berlebihan. Pearlita ingin mengubah industri makanan laut dan berupaya menjadikan tiram yang dibudidayakan berbasis sel dapat membuat tiram tradisional berada di lautan.
“Sangat masuk akal bagi saya,” kata Nikita Michelsen, pendiri dan CEO Pearlita Foods, tentang pentingnya menciptakan tiram yang berkelanjutan. “Kami mengalami pengasaman dan peningkatan suhu di lautan.”
Selain itu, kerang-kerang yang berasal dari laut dapat menularkan norovirus kepada orang yang mengonsumsinya secara mentah atau setengah matang. Wabah penyakit ini paling sering dikaitkan dengan tiram dan bisa mematikan.
Startup makanan laut ini bertujuan untuk menghasilkan tiram vegan tanpa bergantung pada hewan hidup atau laut. Mereka menggunakan sel punca dan bioreaktor untuk menghasilkan tiram berbasis sel yang kaya rasa dan nutrisi. Dan karena diproduksi di lingkungan yang steril, makanan laut yang dibudidayakan terbebas dari kontaminasi virus dan bakteri.
Perusahaan Baru yang Langsung Dapatkan Investasi
Pearlita Foods yang berbasis di North Carolina dan diluncurkan awal 2022, mendapatkan investasi dari CULT Food Science, sebuah perusahaan investasi. “Kami terkesan dan bangga atas keberhasilan produksi Pearlita Foods dari prototipe tiram vegan budidaya pertama mereka. Komitmen mereka untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik dan melakukan bagiannya untuk meningkatkan ketahanan pangan dunia sangat menggembirakan.”
“Pearlita mengambil langkah besar untuk memajukan produksi hasil laut yang dibudidayakan dalam skala massal. Kami bersemangat dengan kontribusi positif yang diberikan tim mereka untuk industri pertanian seluler,” kata Lejjy Gafour, CEO CULT Food Science. Selain meningkatkan produksi tiram vegan, Pearlita Foods juga berencana mengembangkan jenis makanan laut berkelanjutan lainnya, termasuk cumi-cumi dan kerang.
Tidak hanya Pearlita Foods, banyak perusahaan lain yang bekerja untuk tujuan yang sama. Sebut saja Revo Foods yang berencana untuk meluncurkan produk salmon nabati 3D. Lalu ada Good Catch yang telah menjual tuna bebas ikan di pengecer besar.
