Green marketing atau yang biasa dikenal dengan pemasaran hijau merupakan sebuah strategi bisnis yang memanfaatkan manfaat pemasaran hijau. Selain membuat produk yang ramah lingkungan, perusahaan juga menerapkan bentuk-bentuk strategi lainnya.
Pemasaran hijau jika digunakan dapat memberikan manfaat. Pertama, meningkatkan kredibilitas dan visibilitas di antara konsumen yang sadar. Kedua, membedakan merek dari pesaingnya. Ketiga, menghemat uang.
Pemasaran hijau bertujuan untuk menyoroti penerapan praktik ramah lingkungan atau berkelanjutan perusahaan di seluruh produk dan operasi bisnisnya. Misalnya, Unilever, IKEA, dan Starbucks yang telah menggunakan pemasaran hijau dalam prosesnya. Namun, di luar itu semua terdapat komponen-komponen yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar perusahaan dalam mewujudkan pemasaran tersebut.
Komponen-komponen dari Luar Perusahaan
- Paying customers
Komponen ini merujuk pada kelompok masyarakat mengenai konsumen hijau dengan berbagai tingkat kehijauannya. Selain itu, juga ditinjau dari berbagai jenis produk ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Mereka berkomitmen sebagai pengguna produk tersebut.
- Providers
Komponen ini berupa penyedia. Artinya, seberapa ‘hijau’ para pemasok bahan-bahan baku, energi, alat-alat perkantoran. Misalnya, bagaimana para pemasok mendapatkan bahan bakunya apakah dengan cara yang ramah lingkungan atau sebaliknya. Begitupun sama halnya dengan energi.
- Politicians
Komponen ini merujuk pada peraturan pemerintah mengenai lingkungan yang akan mempengaruhi perusahaan terhadap konsep green marketing. Selain itu, juga merujuk pada seberapa cepat pemerintah terdorong untuk memberikan pengarahan terkait kegiatan ramah lingkungan. Sehingga akan mempengaruhi perusahaan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
- Pressure Groups
Komponen ini merujuk pada kelompok yang terlibat di suatu perusahaan untuk ikut andil dalam menerapkan perusahaan yang hijau dan asri. Mereka menerapkan sistem produksi yang ramah lingkungan. Sehingga pemasaran tersebut akan tercapai.
- Problems
Komponen ini merujuk pada masalah lingkungan dan masalah sosial. Artinya, apakah perusahaan pernah terlibat dalam masalah-masalah tersebut, baik sekarang maupun dahulu. Sehingga dapat dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik.
- Predictions
Komponen Ini merujuk pada prediksi masalah-masalah yang mungkin dihadapi oleh perusahaan di masa yang akan datang. Dengan begitu perusahaan dapat waspada dan berhati-hati. Sehingga hal ini menjadi langkah yang relevan untuk kemajuan perusahaan.
- Partners
Komponen ini merujuk pada mitra kerja atau pihak ketiga yang berhubungan dengan perusahaan dan terlibat dalam masalah-masalah lingkungan maupun sosial.
Alasan Menerapkan pemasaran hijau
Green marketing menjadikan perusahaan memiliki hubungan yang harmonis dengan alam. Sehingga dapat menggunakan bahan baku dari alam dalam berbagai kegiatan di perusahaan. Misalnya, membuat bangunan atau produk yang ramah lingkungan.
Green marketing juga memberikan keuntungan lainnya. Pertama, menghasilkan produk dengan ketahanan yang lama dan dapat digunakan kembali. Kedua, menghemat biaya pengeluaran, mulai dari proses produksi hingga menggunakan energi. Ketiga, mengubah sudut pandang tentang lingkungan terhadap pihak yang diajak untuk memperdulikan keberlanjutan lingkungan hidup.
Nah, Petikiners itulah penjelasan komponen pemasaran hijau yang berasal dari luar perusahaan.